Minggu, 28 Februari 2016

Tips Menang Lomba Cerpen

Hai hai.. admin kali ini mau share tips buat menang lomba cerpen bagi kamu yang suka menulis dan udah ikutan berbagai lomba, tetapi hasilnya belum memuaskan. Tips-tips ini admin ambil dari buku “Cara Dahsyat Menulis Cerpen dengan Otak Kanan” karya Joni Lis Efendi.
Adapun 9 tips rahasia menang lomba cerpen:

  1. Tulis sesuai tema, keluar dari tema = kalah. Kamu harus jeli melihat tema lomba tersebut, yang kira kira memiliki peluang menang lebih besar. Temukan ide yang unik dari tema tersebut untuk dijadikan cerpen yang memikat.
  2. Tulislah sesuatu yang berbeda dan unik, inilah yang dinamakan orisinalitas alias keaslian ide. Tema boleh sama, tapi ide cerita kamu harus berbeda.
  3. Perhatikan syarat lombanya. Patuhi secara ketat ketentuan perlombaan, mulai dari banyak halaman, spasi, ukuran kertas, margin (garis teks), jenis huruf, besar huruf, sinopsis, nomor halaman, biodata, formulir (jika diminta), surat pernyataan keaslian karya (jika diminta), surat pengantar lomba, dll.
  4. Penulisan yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia dan mematuhi EYD. Harap diingat, bahasa baku dalam sastra/fiksi itu jangan dipukul rata sama dengan bahasa baku ilmiah. Kalau masih bingung macam apa makhluk bahasa baku sastra, silakan baca cerpen yang sudah dimuat di koran-koran nasional yang ditulis para cerpenis top
  5. Gunakan bahasa yang sederhana, mengalir lancar, ceritanya bisa dipahami dan ada pesan yang kuat terkandung di dalamnya. Salah satu indikasi pesan cerpen itu sampai adalah setelah membaca sebuah cerpen tapi kamu masih terus terbayang alur cerita cerpennya, atau muncul kesan batin seperti senang, sedih, marah, sebal atau geram setelah membaca cerpen itu.
  6. . Ketahui tujuan lomba tersebut apakah berkaitan dengan momen tertentu seperti Hari Ibu, Proklamasi Kemerdekaan, hari-hari penting tertentu, dll. Nah, usahakan menulis sesuai dengan momen tersebut jika kamu masih ingin mengangkat tropi.
  7. Siapa penyelenggara lomba, dan tulislah sesuai dengan keinginan mereka. Kondisikan tema cerpen kamu itu sesuai dengan kepentingan si penyelenggara/panitia lomba, apalagi jika itu adalah majalah/koran, instansi tertentu, ormas, dll. Tentunya mereka mengadakan lomba yang intinya tidak jauh-jauh dari kepentingan mereka. Jika penyelanggara yang ada di daerah, maka WAJIB hukumnya kamu menulis cerpen yang berseting di daerah tersebut jika masih ingin mengondol tropi juara. Apabila yang mengadakan lomba adalah majalah/buletin atau media cetak, bikinlah cerita yang sesuai dengan segmen pembaca media tersebut.
  8. Jika penyelenggara lomba adalah institusi yang terkenal sebagai pelopor sastra misalkan Majalah Horison, Koran Kompas, Dewan Kesenian Jakarta, Dewan Kesenian Lampung, Dewan Kesenian Riau, dll. usahakan menulis cerpen yang aroma sastranya lebih kental. Kalau masih nekat mengirim cerpen lebay bin alay kamu yang sepenuh bumi menggunakan bahasa gaul itu dijamin sampai kiamat cerpen itu tidak akan menang. Lulus sensor panitia saja sudah sebuah keajaiban.
  9. Ketahui siapa dewan jurinya dan pelajari cerpen seperti apa yang mereka sukai. Jika sudah tahu selera dewan jurinya, tinggal sesuaikan saja penulisan kamu sesuai dengan gaya tersebut. Karena soal selera tidak akan pernah menipu.
Nah, gimana tips-tips nya? Enggak sulit-sulit amat kan? Hehe
Oiya, kalo kalian bener-bener butuh panduan buat menulis cerpen. Beli aja buku karya Joni Lis Efendi ini, Inshaa Allah dapat membantu J. Jangan lupa juga buku EYD sama KBBI nya, yakin deh dua kitab itu yang harus kalian punya hehe.
Selamat Berjuang dan Salam Literasi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar